Tugas Berat Itu Usai Sudah....


Para astronot anggota stasiun ruang angkasa internasioan (ISS) dan kru Discovery berfoto bersama. Jumat (4/9) di ISS. Di deretan depan berkaus merah adalah astronot Discovery (dari kiri ke kanan) Rick Sturckow (komandan), Jose Hernandez, Patrick Forrester keduanya spesialis misi; deretan tengah: astronot putri Nicole Stott (kaus biru), serta di belakang berderet dari kiri Kevin Ford (pilot), John Danny Olivas, dan astronot dari Badan Ruang Angkasa Eropa, Christer Fuglesang.

Rabu, 9 September 2009 | 07:27 WIB

Setelah menjalani misi sejak Sabtu (29/8), wahana ruang angkasa Discovery milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat telah bersiap kembali ke Bumi. Modul Leonardo hari Rabu (9/9) telah dikembalikan ke dalam wahana tersebut.

Discovery berawak tujuh orang. Mereka adalah Komandan Rick Sturckow, pilot Kevin Ford, para spesialis untuk misi khusus, yaitu Jose Hernandez, John ”Danny” Olivas, dan Nicole Stott, serta astronot dari Badan Ruang Angkasa Eropa: Christer Fuglesang (Swedia) dan Patrick Forrester.

Untuk pengepakan kembali itu, astronot Kevin Ford dan Jose Hernandez berperan mengontrol lengan robot stasiun ruang angkasa internasional (ISS), yang disebut Canadarm 2.

Lengan ini memegang Leonardo dan memindahkan dari bagian yang disebut Harmony di stasiun itu ke dalam wahana peluncur untuk dibawa kembali ke Bumi. Pada pukul 09.39 WIB Rabu (9/9) awak wahana ruang angkasa mengucapkan salam perpisahan sebelum akses antara kedua wahana ditutup.

Sebelum dimuat ke dalam Discovery, Leonardo yang merupakan modul logistik multiguna telah menjalani serangkaian misi.

Pada Minggu (6/9) para astronot mengemas perlengkapan mereka. Hampir selama tujuh hari mereka disibukkan oleh kegiatan kerja sama dan tiga kali berjalan di luar wahana ruang angkasa.

Perbaikan

Pada misi STS-128 itu proses berjalan di luar angkasa untuk perbaikan dan penggantian sistem berlangsung selama tujuh jam lebih satu menit. Pekerjaan tersebut semula direncanakan berjalan selama 6,5 jam.

Tugas utama itu dijalankan oleh Danny Olivas dan Christer Fuglesang. Adapun yang membantu pekerjaan mereka di luar wahana adalah Jose Hernandez.

Mereka menempatkan PAS (Payload Attachment System), menggantikan Rate Gyro Assembly #2, memasang dua antena GPS (global positioning system), dan mempersiapkan komponen untuk pemasangan Node 3 tahun depan.

Komponen yang dipasang itu adalah satu kabel avionik untuk Node 3. Kabel dan konektor tersebut dikemas dalam pelindung yang protektif dan aman.

Komponen yang diganti itu di antaranya didesain untuk membantu stasiun ruang angkasa menetapkan posisinya relatif terhadap Bumi. Misi ini melengkapi pekerjaan yang dimulai sejak misi STS-127.

Pada Jumat (4/9), pada hari kedua pekerjaan di luar wahana, Olivas dan Fuglesang berhasil memasang tangki amonia yang baru di ISS. Petugas di bagian pengendali misi melaporkan tangki yang baru dapat bekerja sempurna.

Pada hari yang sama para awak juga berhasil memindahkan modul Leonardo ke stasiun ruang angkasa. Tahap kedua pekerjaan di luar stasiun ini berjalan 6 jam 39 menit.

Pada ekspedisi penerbangan ini Nicole Stott berperan menyiapkan kedatangan pesawat kargo Jepang H-2 Transfer Vehicle (HTV).

Untuk itu, ia akan menggunakan lengan robot di ISS dan menempelkannya di tempat yang sekarang ditempati Leonardo.

Sementara itu, Stott akan meninjau prosedur yang telah ditetapkan dan dia akan melatih salah satu awak ISS untuk mengoperasikan lengan robot tersebut. Stott akan tinggal di ISS selama tiga bulan.

Adapun pada hari pertama perjalanan di ruang angkasa, tim melakukan pemasangan serangkaian rak untuk eksperimen. Pekerjaan ini memakan waktu 6 jam 35 menit. (YUN)

Komentar