Petir Tunda Peluncuran Endeavour


NASA/Bill Ingalls ');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">NASA/Kim Shiflett');" width="70" border="0" height="52" hspace="2">
Awan badai menggantung di atas bangunan Perakitan dan Pusat Peluncuran NASA beberapa saat setelah Direktur Pete Nickolenko mengeluarkan perintah "No Go" karena kondisi cuaca.

Kekhawatiran tim peluncuran pesawat ulang alik Endeavour akhirnya terjadi. Hujan petir di sekitar lokasi peluncuran menunda rencana. Endeavour dengan tujuh awaknya pun batal meluncur ke orbit pada Sabtu malam GMT atau Minggu pukul 06.30 WIB.

Setidaknya terjadi 11 kali petir di sekitar lokasi peluncuran. Ketua Tim Mike Moses mengatakan, 11 kali petir itu menyambar pada radius 550 meter dari titik luncur. Namun, tak satu pun petir menyambar bodi pesawat, tangki luar, ataupun dua roket pendorongnya.

Titik luncur sudah dilengkapi dengan sistem pelindung dari petir, yang menyebabkan petir menjauh dari pesawat. ”Sistem itu bekerja baik,” kata Moses.

Sejauh ini teknisi NASA tidak menemukan kerusakan apa pun. Namun, dibutuhkan waktu lagi untuk mengecek sistem tidak bermasalah. Tim akan bertemu lagi pada Minggu pagi waktu setempat untuk mengambil keputusan, termasuk kemungkinan mengisi penuh bahan bakar untuk persiapan meluncur pada Minggu malam pukul 19.13 waktu setempat atau Senin pagi WIB.

Satu-satunya kekhawatiran adalah guntur. Kemarin merupakan kegagalan ketiga kali dari rencana awal peluncuran pertengahan Juni 2009. Saat itu faktor utama pembatalan adalah kebocoran bahan bakar hidrogen.

Komentar