Atlantis Dipastikan Menuju Hubble Senin

Komandan STS-125 Scott Altman melambaikan tangan ke kerumunan juru foto sebelum menaiki anak tangga Shuttle Training Aircraft, 9 Mei 2009, di Shuttle Landing Facility, Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida

CAPE CANAVERAL, Setelah beberapa bulan tertunda, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) memastikan pesawat ruang ulang alik antariksa Atlantis dapat diluncurkan Senin (11/5) menuju Teleskop Ruang Angkasa Hubble. Beberapa manajer misi peluncuran memastikan Atlantis siap diluncurkan untuk misi perbaikan Hubble yang kelima dan terakhir kalinya.

Pesawat ulang alik juga telah disiagakan di lokasi peluncuran sebagai antisipasi apabila Atlantis rusak selama dalam penerbangan dan 7 astronotnya perlu diselamatkan. Beberapa prakirawan memperkirakan dukungan cuaca bagi peluncuran Atlantis mencapai 80 persen.

Sementara kondisi cuaca juga diperkirakan mendukung di lokasi pendaratan darurat Atlantis di Spanyol walaupun hujan dengan intensitas rendah diperkirakan turun besok. Awak Atlantis akan mengadakan 5 misi berjalan di ruang angkasa untuk memasang kamera dan perlengkapan di Hubble selain memperbaiki instrumen sains yang rusak di teleskop itu. Misi yang akan menelan dana lebih dari 1 miliar dollar AS ini semula dijadwalkan Oktober tahun lalu, tetapi gangguan kritis pada observatori orbit mengakibatkan misi tersebut tertunda.

"Atlantis telah tertahan di Bumi dalam waktu yang cukup lama sehingga para awaknya sudah tidak tahan lagi untuk terbang bersamanya. Semoga saja tidak ada halangan hari Senin," kata Direktur Peluncuran Atlantis Mike Leinbach.

Astronot terakhir kali mengunjungi Hubble tahun 2002. NASA ingin mengganti suku cadang usang teleskop ini sehingga obyek ruang angkasa dapat diabadikan dengan maksimal dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Beberapa ilmuwan berharap gambar-gambar yang diabadikan Hubble dapat mencapai hasil lebih spektakuler dengan adanya instrumen sains baru yang akan diterbangkan Atlantis.

Komentar